Untukmu yang hendak menyerah dalam pernikahan

Pahamilah bahwa tidak ada rumah tangga yang lepas dari konflik. Termasuk baginda Nabi.

Tak ada satupun rumah tangga yang tak ada prahara. Bahkan rumah tangga nabi pun mengalaminya. Masalah adalah cara Allah untuk menaikkan 'kelas' rumah tangga kita. Karena itu harus paham akan tau ilmunya.

Salah satu istri Nabi pernah memecahkan piring di depan banyak tamu karena rasa cemburu

Ummu Aisyah pernah dituduh oleh orang-orang munafik berselingkuh dengan Shafwan bin al-Mu'aththal as-Sullami adz-Dzakwani yang berimbas pada rumah tangga Nabi

Apa itu artinya ?

Faktanya bahtera rumah tangga yang dijalani tidak selalu dirasakan rasa manis. Pasti ada rasa pahit. Tidak selamanya diisi suka dan tawa tapi juga air mata.

Iblis berbanga ria kepada pasangan yang berpisah, dan mengacungi jempol setan yang berhasil memisahkan sebuah pasangan. Maka ini adalah ibadah untuk MELAWAN MAKAR IBLIS

Inilah Pesan Umar Bin Khattab

 Umar mengatakan “belajar ilmunya sebelum kamu menjalankan fungsi kepemimpinan.” (tafaqqahu qabla an tusawwadu).

Menikah adalah ajang uji kepemimpinan

Seorang lelaki adalah kepala atau pemimpin bagi keluarganya dan dia dihisab di akhirat pertanggungjawabannya terhadap keluarganya.

Dan seorang wanita adalah kepala bagi rumah suaminya di dalam rumah ratu yang memanage agar rumah tersebut jadi nyaman adalah seorang wanita atau seorang istri.

Inilah Fatalnya dari Rumah Tangga Tanpa Ilmu

Jika kita tidak menjalaninya dengan ilmu, maka hanya romantisme belaka. Menikah merasa cukup dengan cinta maka cinta pun perlahan hilang dan berujung kepada kebencian. Ini yang kita tidak diharapkan.

Jangan khawatir...

Ibarat naik pesawat, pada saat terjadi turbulensi yang mengguncang maka kita tahu apa yang dilakukan sebagaimana para pramugari yang sudah mengetahui SOP prosedurnya.

Semua SOP ini akan dilakukan dalam rangka menjaga kenyamanan selama dan pesawat.

Sayangnya....

di dalam rumah tangga saat terjadi “TURBULENSI” tidak memahami apa yang dilakukan karena tidak ada ilmu yang membekali diri.

Maka Kami Perkenalkan...

Inilah Ilmu yang WAJIB bagi Para Pasutri dan Calon Pasutri Pelajari:

Kelas ini bukan hanya ditujukkan bagi yang sedang mengalami konflik saja. Karena kelas ini membahas dari bentuk preventif hingga kuratif. Sehingga sangat sesuai dengan kebutuhan bagi yang akan mau menikah juga. 

Diawali dengan memahami tanda-tanda rumah tangga akan hancur hingga mengatasi pengasuhan di masa konflik.

E-Course dari Fatherman dikembangkan sebagai cita untuk menghadirkan pembelajaran tentang membangung hubungan pasutri yang baik hingga dapat MASUK SURGA SEKELUARGA. 

Alhamdulillah 2215+ keluarga sudah merasakan dampak dari belajar di kelas parenting ini

Apa Saja Materi Yang Akan Di Dapat Selama Belajar Dengan E-course ini?

Dengan bergabung di Fatherman, Anda akan belajar banyak hal yang tidak akan Anda temui di kelas parenting manapun!

Berikut adalah bocoran materinya…

1. Konflik adalah Keniscayaan (Pengantar Pembelajaran)

Persiapkan Kapal, Sebelum Badai Menghantam

2. Ciri-Ciri Hubungan Pasutri Mulai Tidak Baik-Baik Saja

Sudah mulai JARANG BERSAMA

Mudah EMOSI dan TERSULUT jika berbicara

Tak ada RASA CINTA

KONFLIK yang selalu berulang

HUBUNGAN SEKSUAL enggan dilakukan

Mendambakan ORANG LAIN

Saling MEMBUKA AIB pasangan

3. Pernikahan adalah JANJI

Ikatan Kokoh Pernikahan

Jangan Menyerah, Semangat Perbaikan

Jangan Mudah Ucap Kata Pisah

4. Antisipasi Konflik Pasutri

6 Pilar dalam Mengantisipasi Badai

Menjaga Keberkahan adalah KUNCI

Penghancur Keberkahan dalam Rumah Tangga

Amalan Penyubur Berkah

5. Jika Konflik itu SUDAH TERJADI

Belajar dari Generasi Terbaik: Ali dan Fathimah

Saat Badai Terjadi: Status Tetap Suami & Istri

Tahapan yang Perlu Dilakukan Saat Badai Terjadi

6. Masalah dari Pra Nikah

Penyebab Terbesar Konflik Rumah Tangga

5 Pilar Pra Pernikahan yang Belum Selesai

Shock dengan Realita Pernikahan

7. Roadmap Pernikahan

Masuk Surga Bersama-sama

Awal Pernikahan, Saling Mendukung Satu Sama Lain

Ketika Anak Sudah Remaja, Bagaimana Hubungan Pasutri?

15 Sunnah Rasul untuk Harmonisasi Pasutri

8. Pengasuhan Masa Konflik

Pengasuhan jika Harus Bercerai

Konflik Sekecil Apapun akan Berdampak kepada Anak

Fakta Menarik Belajar di Fatherman

MUDAH

Materi mudah dipahami sesuai gaya bahasa sehari-hari

SISTEMATIS

Belajar cara membangung hubungan pasutri yang tepat dan siap dalam menghadapi konflik rumah tangga.

PRAKTIS

Karena bentunya adalah website edukasi, jad bisa belajar dimana saja dan kapan saja,

DAPAT SESI BERTANYA

Peserta ecourse akan mendapatkan kesempatan 1 kali sesi via ZOOM untuk bertanya dengan narasumber

Siapa Pemateri E-Course Manajemen Konflik Pasutri ini?

Ustadz Bendri Jaisyurrahman

Penggiat parenting & konselor pernikahan yang terus berikhtiar membantu para orang tua, demi pengasuhan anak yang baik dan patut.

Narasumber berbagai seminar, diskusi, serta sejumlah tayangan radio serta televisi (Cahaya Hati iNews TV, dan Islam Itu Indah Trans TV)

Alumnus Ma’had Utsman bin Affan, Saat ini aktif mengisi berbagai majelis ta’lim, seminar, juga forum ayah di Indonesia dan mancanegara.

Ayah Irwan Rinaldi

PELOPOR Gerakan Keayahan

TOKOH PARENTING, TRAINER, dan PENULIS buku-buku parenting.

Ayah Irwan menamatkan pendidikannya di Universitas Indonesia, Ma’had Al Hikmah Jakarta, serta di salah satu Sekolah Tinggi Filsafat di Jakarta. Ia juga mengikuti sejumlah kursus parenting & fathering di Eropa dan Malaysia.

Sejak tahun 90-an, ia terus berjuang membaktikan dirinya kepada persoalan Pengasuhan (Parenting), khususnya KEAYAHAN

Belum Yakin?

Ini kata mereka yang sudah ikut Join E-Course ini sebelumnya

Saya Belajar Parenting

#KarenaSayaOrangTuaCerdas

Wah Menarik Sekali... Oke Saya Mau Daftar Sekarang. Berapa Biaya Investasi Belajarnya?

Dengan Metode belajar yang mudah, praktis dan sistematis. Anda mungkin akan berpikiran bahwa investasi dana yang dikeluarkan untuk mengikuti ecourse ini akan SANGAT MAHAL.

Tapi Tenang... Nyatanya tidak semahal itu

Hari
Jam
Menit
Detik

Daftar SEKARANG sebelum Harga Naik & pendaftaran akan ditutup 30 November 2022

Rp 447.000,-

Rp 347.000,-